Jumat, 28 Juni 2013

TIPE-TIPE BERKAS PENGANGKUT

                Berdasarkan posisi xylem dan floemnya, berkas pengankut di bedakan menjadi 3 tipe, yaitu :

1.     Tipe   Kolateral

Tipe kolateral adalah berkas pengangkut di mana xylem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xylem.

a.       Tipe kolateral terbuka, Jika antara xylem dan floem terdapat cambium. Contoh :  Dicotyledoneae dan Gymnospermae.
b.      Tipe kolateral tertutup, jika antara ylem dan floem tidak di jumpai cambium. Contoh : Monocotyledoneae.

2.    Tipe   Konsentris

Tipe konsentris adalah berkas pengangkut dimana xylem di kelilingi floem atau sebaliknya.

a.       Tipe konsentris amfikibral, apabila xylem berada di tengah dan floem mengelilingi xylem. Contoh : tumbuhan paku
b.      Tipe konsentris amfivasal, apabila floem di tengan dan xylem di sekeliling floem . Contoh : Cirdyline sp. dan rizoma Acorus calamus.

3.    Tipe   Radial


Tipe radial merupakan berkas pengangkut dimana ylem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingakaran. Contoh : pada akar tumbuhan. 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN



1.   Jaringan Meristem
Jaringan meristem terdiri atas sekelompok sel yang tetap berada dalam fase pembelahan. Meristem di bagi menjadi 3 macam, yaitu :
-          Meristem Apikal, terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, dan akar.
-          Meristem Interkalar, terdapat diantara jaringan dewasa, contohnya terdapat di pangkal ruas anggota tumbuhan rumput-rumputan.
-          Meristem Lateral, terletak sejajar dengan oermukaan organ tempat di temukannya, contohnya cambium dan cambium gabus (felogen)

   Berdasarkan asal-usulnya, meristem dibagi menjadi 2, yaitu :
-          Meristem Primer, selnya berkembang langsung dari sel embrionik (meristem apikal)
-          Meristem Sekunder, selnya berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami deferensiasi. (cambium dan cambium gabus)

2.  Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami deferensiasi.
Sifat-sifat jaringan dewasa :
*       Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
*       Mempunyai ukuran yang relative besar
*       Mempunyai vakuola yang besar
*       Kadang-kadang selnya sudah mati
*       Selnya telah mengalami penebalan dinding
*       Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel
Menurut asal meristem, jaringan dewasa dibedakan menjadi jaringan primer dan jaringan sekunder.
-          Jaringan primer adalah jaringan yang di bentuk oleh sel-sel yang  berasal dari meristem primer.
-          Jaringan sekunder adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari meristem sekunder.

Jaringan dewasa penyusun jaringan tumbuhan, yaitu :

a.       Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan epidermis adalah jaringan yang ada di luar, yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan. Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan sehingga jaringan epidermis disebut jaringan pelindung.
                Jaringan epidermis dapat berkembang atau memodifikasi dirinya menjadi alat tambahan atau derivate, yaitu :
Ø  Stomata
Stomata adalah celah yang terdapat dalam epidermis organ tumbuhan yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel penutup. Sel penutup dikelilingi oleh sel-sel yang berbentuk sama atau berbeda dengan sel-sel epidermis lainnya, yang di sebut sel tetangga. Sel tetangga berperan dalam perubahan osmotic yang menyebabkan gerakan sel penutup yang mengatur lebar stomata. Stomata berfungsi untuk tempat pertukaran gas.
Ø  Trikomata
Trikomata berasal dari sel-sel epidermis, umunya berbentuk rambut, sisik, dan duri.
Fungsi trikomata :
-          Mengurangi penguapan
-          Meneruskan rangsang
-          Melindungi tumbuhan dari gangguan hewan
-          Membantu penyebaran biji
-          Membantu penyerbukan bunga
-          Menyeram garam – garam mineral dari dalam tanah
Ø  Sel Kipas
Sel kipas dapat di jumpai pada epidermis atas daun tumbuhan suku. Sel kipas tersusun dari beberapa sel berdinding tipis dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan sel-sel epidermis di sekitarnya. Sel kipas berfungsi mengurangi penguapan dengan menggulung daun.
Ø  Epidermis Ganda
Epidermis ganda pada tumbuhan anggrek disebut velamen. Pada epidermis daun beringin juga terdapat penebalan kearah sentripetal yang tersusun atas tangakai selulosa dengan deposisi CaCO3 yang membentuk bangunan seperti sarang lebah yang disebut sistolit. Sel yang mengandung sistolit disebut  litokis.

b.       Jaringan Dasar (Parenkim)
Terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi. Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan. Parenkim yang berklorofil disebut Klorenkim.

c.        Jaringan Penyokong ( Penguat)
Jaringan penyokong berfungsi untuk menguatkan tumbuhan. Berdasarkan bentuk and sifatnya dibedakan menjadi 2,
Jaringan Kolenkim
Jaringan sklerenkim
Terdiri atas sel Hidup
Terdiri atas sel Mati
Dinding mengalami penebalan selulosa
Dinding mengalami penebalan lignin
Aktif melakukan pertumbuhan
Tidak mengalami pertumbuhan

d.       Jaringaan Pengangkut (Vaskuler)
*      XILEM
Fungsi utama dari xilemadalah untuk sirkulasi air dan mineral dari akar. Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut kompleks yang terdiri atas berbagai macam bentuk sel. Sel – sel penyusun xylem pada umumnya adalah sel mati dengan dinding yang sangat tebal tersusun dari zat lignin, sehingga xylem juga berfungsi sebagai jaringan penguat.
*      FLOEM
Fungsi utama dari floem adalah untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
                                                     



Senin, 24 Juni 2013

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

A.     PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Pembeda
Prokariotik
Eukariotik
Membran Nukleus
Tidak ada
Ada
Membran Plastida
Tidak ada
Ada
Nukleus
Tidak ada
Ada
Plastida
Tidak ada
Sebagian ada sebagian tidak ada
Mitokondria
Tidak ada
Ada
Badan Golgi
Tidak ada
Ada
DNA
Ada
Ada
RNA
Ada
Ada
Histon
Tidak ada
Ada
Pigmen
Ada
Ada
* HISTON adalah protein yang ditemukan pada inti sel eukariota yang terbungkus DNA, yang kemudian bersama DNA menyusun struktur nuklesosom.

   B.  BAGIAN SEL DAN ORGANEL SEL 
    1. Membran Sel 
         Merupakan bagian sel yang paling luar yang membatasi isi sel dan lingkungan sekitarnya. Membran sel bersifat semipermeable atau selektif permeable (menentukan zat zat apa saja  yang bisa masuk ke dalam sel, jika zat tersebut membahayakan makan tidak bisa masuk ke dalam sel). Memiliki fungsi mengatur masuk dan keluar zat dari sel.
2
      2. Nukleus (Inti Sel)
           Nukleus berfungsi untuk mengatur semua kegiatan yang terjadi dalam sel. Didalam inti terdapat Nukleolus (anak inti) yang berfungsi untuk menyintesis berbagai macam molekul RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom.

3    3. Sitoplasma 
           Sitoplasma adalah cairan sel yang terdapat di dalam sel, kecuali didalam inti dan organel sel.Sitoplasma terdiri dari air yang didalamnya terlarut banyak molekul kecil, ion, dan protein. Sitoplasma banyak mengandung organel - organel sel sebgai berikut :
        
         A . Retikulum Endoplasma (RE)
             Retikulum Endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung didalam sitoplasma. Retikulum Endoplasma memiliki dua tipe, yaitu Reticulum Endolasma Kasar  dan Reticulum Endoplasma Halus
             





              ^^ RETICULUM ENDOPLASMA KASAR
                  RE kasar adalah RE yang ditempeli oleh Ribosom sehingga tampak seperti helaian panjang kertas pasir. RE yang ditempeli Ribosom berfungsi untuk mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dan sitoplasma. 
        Setelah protein selesai dibuat oleh ribosom di permukaan RE, protein tersebut diangkut ke ruangan dalam RE beserta protein. Dalam saluran ini, mungkin protein diubah oleh enzim yang ada dipermukaan dalam membran RE. Apabila protein telah mencapai ujung RE, protein disimpan dalam membran kecil yang mengandung vesikula. Vesikula dibentuk dari irisan RE Halus dan RE Kasar.
          
          ^^ RETICULUM ENDOPLASMA HALUS
       RE halus adalah RE yang TIDAK di tempeli ribosom. Yang berfungsi untuk mensintesis lipid (lemak), glikogen, dan persenyawaan steroid ( kolesterol, gliserida, dan hormon).

       B. Badan Golgi (Aparatus Golgi)
      Badan golgi adalah sekelompok kantong pipih yang dikelilingi membran. Organel ini hampir terdapat pada se,ia sel eukariotik. Badan golgi adalah sebutan organel yang ada di hewan, sedangkan pada tumbuhan badan golgi sering disebut diktiosom

Fungsi Badan Golgi :
- memberntuk kantong-kantong untuk sekresi. Kantong - kantong tersebut berisi enzim dan bahan - bahan lain. 
- Membentuk membran plasma 
- Membentuk dinding sel pada tumbuhan 
- Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur 
- Membentuk lisosom
            
      c. Ribosom
     Ribosom terdapat pada semua sel hidup. Letaknya ada tersebar di sitoplasma dan ada juga yang melekat pada RE Kasar. Berfungsi untuk sintesis protein. Pada waktu sintesis protein, ribosom mengelompok membentuk poliribosom ( polisom)

           




     
      D. Lisosom
      Lisosom merupakan kantong yang dikelilingi  membran tunggal yang di gunakan sel untuk mencerna makromolekul. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein. Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel.Organel ini hanya terdapat pada sel Hewan saja.







       E. Peroksisom dan Glioksisom

      Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom berisi enzim katalase dan berbagai enzim lainnya. Enzim katalase berguna untuk mengkatalis perombakan hidrogen peroksida (H2O2) . Peroksisom juga berperan untuk merubah lemak menjadi karbohidrat. Pada hewan peroksisom banyak terdapat dalam hati dan ginjal, sedangkan pada tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel. Glioksisom adalah organ yang hanya terdapat dalam tumbuhan tepatnya di dalam jaringan penyimpanan lemak dari bijij yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.






Glioksisom adalah organ yang hanya terdapat dalam tumbuhan tepatnya di dalam jaringan penyimpanan lemak dari bijij yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.
.









         F. Mitokondria
      Mitokondria merupakan organel penghasil energi untuk sel.Mitokondria memiliki 2 lapisan membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran luar memiliki permukaan halus, sedangkan membran dalam memiliki permukaan yang berlekuk-lekuk.Perlekukan ini di sebut krista. Sel- sel yang aktif mitokondrianya memiliki banyak krista. Membran dalam memiliki permukaan yang luas sehingga dapat meningkatkan produktivitas respirasi seluler. Membran dalam terbagi menjadi 2 ruang yaitu ruang intermembran dan matriks mitokondira. 







         G. Plastida
     Plastida adalah organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Ada 3 macam plastida, yaitu kromoplas ( plastida berwarna yang mengandung pigmen selain klorofil), leukopas ( plastida berwarna putih dan berfungsi untuk menyimpan amilum, minyak , dan protein), koroplas ( plastida yang mengandung klorofil). 
       

      Kloroplas dan plastida memiliki membran rangkap. Membran dalam melingkupi matriks yang dinamakan stroma. Membran dalam ini terlipat berpasangan yang di sebut  lamela. Secara berkala, lamela membesar sehingga terbentuk gelembung pipih terbungkus membran yang dinamakan tilakoid. Susunan tilakoid seperti tumpukan koin. Tumpukan dari tilakoid di sebut granum. Didalam tilakoid bida digunakan untuk berlangsungnya proses fotosintesis karena di dalam tilakoid teradapat pigmen untuk fotosintesis.



   

        H. Vakuola
      Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran yang disebut tonoplas. Sel tumbuhan muda berisi banyak vakuola kecil, tetapi semakin tua akan terbentuk vakuola yang semakin membesar. 
Berikut isi yang terkandung di dalam vakuola :
- asam organik 
- asam amino
- glukosa
- gas
- garam-garam kristal
- alkaloid, antara lain 
      * nikotin pada daun tembakau 
      * kafein pada biji kopi
      * kinin pada kulit kina
      * tein pada daun teh 

Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.


          I. Sentriol
        Sentriol merupakan perkembangan dari sentrosom, yaitu pusat sel, daerah di sitoplasma yang dekat dengan nukleus. Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis. Dari sentriol memancar benang - benang gelendong pembelahan sehingga kromoso akan terjerat dalam benang tersebut. Melaui benang inilah tiap kromosom akan berjalan menuju kutub masing - masing.












         J. Sitoskeleton
       Sitoskeleton atau kerangka sel terbagi menjadi 3 jenis serabut , yaitu : 
      a.) Mikrofilamen atau filamen aktin
           Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, teridiri dari protein yang disebut aktin. Pengamatan organ ini harus menggunakan mikroskop elektron.
      b.) Mikrotubul 
           Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan berbentuk tabung berlubang. Mikrotubul merupakan serabut pembentuk sitoskeleton terbsesar. Mikrotubul berfungsi untuk mengarahkan gerakan - gerakan komponen sel, mempertahankan bentuk sel, dan membantu pembelahan sel secara mitosis. 
      c.) Filamen antara atau serabut antara 
           Filamen antara adalah rantau molekul protein yang terbentuk untaian yang saling melilit. Disebut serabut antara karena berukuran diantara ukuran mikrotubul dan mikrofilamen. Tersusun dari protein yang disebut fimetin.  Akan tetapi, tidak semua tersusun dari protein fimetin. 

Jadi, fungsi skeleton adalah memberikan kekuatan  mekanik pada sel, menjadi kerangka sel, membantu gerkaan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain. 

          4. Dinding Sel
         Dinding sel hanya terdapat dalam sel tumbuhan. Pada sel muda, dindingnya tersusun dari zat pektin. Pada sel dewasa, dinding sel terbentuk dari bahan selulosa yang bersifat kaku sehigga bentuk sel cenderung tetap. Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak menebal disebut noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan plasma sel satu dengan sel yang lain disebut plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma yang berfungsu pintu keluar masuknya zat. 
       Sebagian besar isi dari sel berupa air. Tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut tekanan turgor.  Dinding sel berperan dalam turgriditas sel. 









Minggu, 23 Juni 2013

ALAY bukan masalah sepele

ALAY ??? di zaman ini sudah membludak remaja-remaja yang kena virus ALAY  ini. Menurut mereka ALAY itu bagus , bisa membuat dia keren, atau mungkin malah bikin dia GAUL.. TAPI kenyataanya enggag .. -__- ..

di artikel pertama gue ini ,, mau bahas bahaya ALAY yang dari segi agama sih itu jelek ,, khusunya agama islam :)

Yang pertama, banyak remaja yang bilang CIYUS sana sini , tapi dia cuma ngikutin temen"nya aja , tapi gg tau maksudnya -_- ,, pada faktanya arti kata CIYUS ini kalo di gereja tuh " cinta yesus" ,, tanpa kita sadari umat islam sering  nyebut itu.. Astaghfirullohhaladzim 

Yang kedua, bilang ALLAH aja "yawloh", ini bukan hal sepele lagi . Ini adalah pelecahan yang ditujukan untuk PENCIPTA BUMI DAN SEISINYA yang sekarang ini kita tempati

Yang ketiga, bilang LAILAHA ILLALLAH jadi yang artinya " TIADA TUHAN SELAIN ALLAH" , tapi banyak remaja yang sering nyebut "la illa" secara tidak sadar itu artinya " TIADA TUHAN".. apakah remaja remaja sekarang ini  enggag punya Tuhan yaa ?? kok banyak yang ngeremehin gitu -__-


Mungkin itu yang bisa aku sampaikan ke temen temen ku semua, Semoga kalian gg termasuk anak alay yang udah aku sebutn di atas . SEMOGA BERMANFAAT :)